Bagaimana memilih Asuransi kesehatan

Berikut ini kami sajikan, kiat sederhana, bagaimana memilih Asuransi kesehatan.

1. Jangan menunggu sakit
Daftar asuransi kesehatan kita di saat kita dalam kondisi sakit. Perusahaan asuransi itu lembaga profit, bukan lembaga amal. Mereka akan fokus mengumpulkan laba. Biasanya, daftar penyakit yang kita derita, itu tidak ditanggung pada saat kita mendaftar di perusahaan asuransi. Tidak Mungkin lembaga asuransi menanggung biaya pengobatan ketika kita baru terdaftar sebagai peserta asuransi.

2. Kenali produk asuransi

Tidak sedikit produk asuransi yang menjebak kliennya. Bagi orang awam beranggapan bahwa ketika terdaftar menjadi peserta asuransi, seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh pihak asuransi, padahal tidak. Pihak asuransi hanya menanggung biaya-biaya yang telah dicantumkan dalam akad. Kadang jika kita tidak teliti, isi kontrak tidak sesuai dengan apa yang kita tafsirkan. Jangan sungkan untuk bertanya dengan detil kepada agen asuransi, jangan mudah tergiur oleh janji-janji agen, yang belum tentu tercantum dalam kontrak.

3. Beli asuransi sesuai kebutuhan anda

Sebaiknya hindari asuransi dengan niat investasi. Karena hal ini akan menambah beban premi yang kita keluarkan. Pilih asuransi kesehatan murni dengan premi murah namun dengan layanan manfaat maksimal.

4. Asuransi "Double  Claim"
 Ketika sakit, dan kita sudah terdaftar di salah satu perusahaan asuransi, maka kita tidak bisa mengajukan klaim ke jasa asuransi lainnya. Karena biasanya pihak rumah sakit hanya mengeluarkan satu bukti biaya berobat. Jadi, sebaiknya pilih produk asuransi yang memberikan layanan doble claim, tidak mensyaratkan bukti "biaya berobat" yang asli "saat klaim".

Masih banyak lagi tips memilih layanan asuransi kesehatan. Semoga artikel ini bermanfaat.